Senin, 11 Agustus 2014

It's So Amazing Quality Time



Liburan lebaran kali ini amat sangat menyenangkan. Bukannya hanya sekedar sungkeman, silaturahmi ke sanak saudara, tapi juga kesempatan liburan ke objek wisata. Oke, kali ini agak sedikit beda dengan lebaran sebelum-sebelumnya. Biasanya lebih banyak menunggu kedatangan tamu, tapi kali ini kita sekeluarga bisa berlibur objek wisata di Sumatera Barat. Yach, kita emang jarang berkumpul ato liburan bareng, tpi kali ini emang komplit berlima. It’s quality time.


Kita berangkat pada lebaran ketiga, tepatnya hari rabu, 30 Juli 2014. Berangkat sore dan nginap dulu di Pekanbaru. *Jangan ditanya ya supirnya siapa? Yng jelas bukan gue*. Setelah subuh pada hari kamis, perjalanan di mulai ke sumatera barat. Hanya bermodal GPS, kita sok-sok an ke Sumatera Barat. Hehehe... dan eng ing eng.. Macet semacetnya.. bayangkan, dari Pekanbaru – Padang harusnya bisa nyampe 6 – 8 jam, kali ini ditempuh dalam waktu 14 Jam.. gila ga tu? :-D. sebelum sampai di Padang, kita menyempatkan diri berfoto-foto ria di jembatan kelok Sembilan.. nih hasilnya …




Setibanya di Padang kita nyari penginapan di sekitaran pantai. Alhasil, kali ini kecewa lagi. Penginapan, Hotel, Wisma pada penuh semua. Oke, kita pasrah nginap di Hotel Merah Putih alias SPBU.. hihihihi.. Ternyata bukan kita saja yang tidak mendapatkan penginapan, di SPBU itu saja ada sekitar 11 Mobil ber plat BM yang tidak dapat tempat penginapan.
Setelah shalat subuh, Jumat pagi, perjalanan berlanjut ke Pantai Padang. Gila, hari masih pagi banget ternyata pantai dah dipenuhi mobil plat BM, B, BH dan lain-lain. *Dan gue rasa mereka juga ga kedapatan tempat nginap*. Kita sarapan di sana. Dan seperti biasa, foto-foto ga ketinggalan… nih beberapa foto-foto nya …


           






Setelah sekitar 2 jam an di Pantai Padang, perjalanan di lanjutkan. Yang jelas ga tau kemana.. gue menyarankan ke Pantai Caroline, tapi bokap lebih pengen ke Pantai Air Manis. Alasannya mau liat Patung Malin Kundang. Gue sih oke – oke ja. Soalnya di Pantai Caroline ga begitu banyak hal yang bisa di liat. 

Sekitar satu jam, kita pun tiba di pantai Air Manis. Sumpah, keren nih Pantai. Lebih keren dari pantai Padang. Sayang, pantai nya seperti tidak terawat, sampah berserakan di mana-mana. 

Kemudian kita pun ke lokasi patung Malin Kundang. Tadinya Kita pikir, patungnya di kandang atau di apa gitu. Ternyata hanya berserakan di tepi pantai dan dibiarkan. Seperti biasa jepret-jepret ga ketinggalan, nih hasilnya…







Sorenya kita pulang ke Pekanbaru.. tapi singgah dulu di Bukit Tinggi. It’s Shoping Time. Sampe di Pekanbaru pukul 06.00 WIB, Pagi. 

Sungguh ini liburan yang amat menyenangkan. Semoga bisa ke destinasi yang ga kalah menarik. Bersama keluarga tentunya.. bareng-bareng.. Aamiin…

Selasa, 06 Mei 2014

Science Club

Science Club merupakan salah satu program ekstrakurikuler di SMP IT AL-IZHAR SCHOOL.  Menurut saya Science Club bisa dibilang Ekstrakurikuler yang cukup Favorit di sini. Bagaimana tidak, pendaftaran awal ekskul ini ja sampe 50 siswa. Tapi berdasarkan pertimbangan ini-itu akhirnya hanya dipilih 25 siswa saja.



Berikut sebagian kecil aktivitas Science Club.

Kapal Uap (by Afrian & Fatih)






Kapal Motor (by Taufiqurrahman)




Gula / Kristalisasi Air Tebu (by Miftah, Gery dan Rayhan)





Pelepuhan/Pembakaran Gabus (by Haydar Malik)




Kompor Sederhana (by Afrian)



Teleskop Sederhana (by Ami)





Bel Listrik (by Mufti & Abdi)




Lampu Lavva (by Fatih & Amza)






Sekian & Terimakasih :-)

Ngapain Belajar Matematika

Pasti kamu pernah bertanya, kenapa sih kita mesti belajar matematika? dari mulai kita kecil, SD, SMP, SMA/SMK, bahkan kuliah pun matematika seolah-olah menjadi mata pelajaran yang wajib. Bahkan saat ujian nasional pun matematika termasuk mata pelajaran yang diujikan.
Kadang malah kita berpikir apa ya manfaatnya belajar matematika?
Apakah ada hubungan belajar matematika dalam kehidupan nyata?
Trus belajar integral, differensial, aljabar linier, fungsi kompleks apakah memberikan pengaruh bagi kehidupan kita?
Buat yang penasaran, liat nih beberapa manfaat yang kamu dapet kalo kamu belajar matematika
1.     Cara berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan yang teratur dan tertentu. dengan belajar matematika, otak kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa menyelesaikan setiap masalah dengan lebih mudah
2.    Cara berpikir matematika itu secara deduktif. Kesimpulan di tarik dari hal-hal yang bersifat umum. bukan dari hal-hal yang bersifat khusus. Sehingga kita menjadi terhindar dengan cara berpikir menarik kesimpulan secara “kebetulan”. Misalnya kita tidak bisa menyatakan kalo “kita tidak boleh lewat jalan A pada hari sabtu, karena jalan tersebut meminta tumbal tiap hari sabtu” hanya karena ada beberapa orang yang kebetulan kecelakaan dan meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu. Kita seharusnya berpikir bahwa orang yang meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu bukan karena tumbal. tapi harus dianalisa lagi apakah karena orang tersebut tidak hati-hati, ataukah jalan yang sudaha agak rusak, atau sebab lain yang lebih rasional.
3.    Belajar matematika melatih kita menjadi manusia yang lebih teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak. Bukankah begitu? coba saja. Masih ingatkah teman-teman saat mengerjakan soal-soal matematika? kita harus memperhatikan benar-benar berapa angkanya, berapa digit nol dibelakang koma, bagaimana grafiknya, bagaimana dengan titik potongnya dan lain sebagainya. Jika kita tidak cermat dalam memasukkan angka, melihat grafik atau melakukan perhitungan, tentunya bisa menyebabkan akibat yang fatal. Jawaban soal yang kita peroleh menjadi salah dan kadang berbeda jauh dengan jawaban yang sebenarnya.
4.    Belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam hidup ini. Saat kita mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat panjang dan rumit, tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus asa. jika ada langkah yang salah, coba untuk diteliti lagi dari awal. Jangan-jangan ada angka yang salah, jangan-jangan ada perhitungan yang salah. Namun, jika kemudian kita bisa mengerjakan soal tersebut, ingatkah bagaimana rasanya? rasa puas dan bangga.( tentunya jika dikerjakan sendiri, buakn hasil contekan,. he.he.he). begitulah hidup. Kesabaran akan berbuah hasil yang teramat manis.
5.    Yang tidak kalah pentingnya, sebenarnya banyak kok penerapan matematika dalam kehidupan nyata. Tentunya dalam dunia ini, menghitung uang, laba dan rugi, masalah pemasaran barang, dalam teknik, bahkan hampir semua ilmu di dunia ini pasti menyentuh yang namanya matematika.
Maka sering kali kita mendengar bahwa matematika itu sulit, padahal kesulitan itu bisa diatasi apabila didukung dengan banyaknya latihan dirumah, mungkin bukan hanya matematika saja yang perlu latihan di rumah pada pelajaran lain pun sama. Menurut Robert K. Cooper dan Ayman Sawaf, membuat satu konsep bahwa “Kecerdasan emosional” dianggap akan dapat membantu siswa dalam mengatasi hambatan-hambatan psikologis yang ditemuinya dalam belajar. Menurutnya kecerdasan emosional adalah “Kemampuan merasakan, memahami dan secara eefktif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh manusiawi”.
Kecerdasan emosional yang dimiliki siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar, karena emosi memancing tindakan seorang terhadap apa yang dihadapinya.
Pembelajaran matematika merupakan pengembangan pikiran yang rasional bagaimana kita dapat mereflesikan dalam kehidupan sehari-hari. Dari alasan tersebut penulis tertarik untuk meneliti tentang pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi hasil belajar matematik.
Matematika dalam pengembangan SDM.
Secara umum, matematika juga berperan dalam pengembangan sumber daya manusia. Secara lebih umum, untuk mengoptimalkan SDM perlu adanya manajemen sumber daya manusia. Setelah disadari bahwa sumber daya manusia perlu dikaji faktor apa saja dari sumber daya manusia tersebut yang perlu ditingkatkan. Dalam model awal pada kajian di tersebut, karakter yang memegang peran pada SDM diprioritaskan antara lain: cerdas (c), tenggap/responsif (r), cermat/teliti (l) dan taat SOP/disiplin (d). Nampak bahwa karakter sumber daya manusia, misalnya teliti, akan berhubungan dengan cerdas, taat melakukan prosedur perhitungan, dengan diulang-ulang sebanyak iterasi tertentu, tergantung dari proses penyelesaian permasalahan yang dihadapi. Hal ini menunjukkan bahwa di antara faktor-faktor yang ada pada sumber daya manusia masih saling berpengaruh antar yang satu dengan yang lain. Jika pengaruh ini signifikan maka ada kemungkinan model yang dipakai bukan lagi linier. Jadi, bisa disimpulkan bahwa model pengembangan sumber daya manusia dapat berbentuk regresi linier berganda yang akan ditentukan oleh koefisien dari masing-masing faktor yang berupa karakter yang bersangkutan. Makin banyak jenis data yang terkumpul akan diperoleh model yang semakin halus, iterasi yang lebih tinggi.
Dari sisi pelajar, pemahaman tentang manfaat matematika dalam kehidupan sangat berperan penting. Ada pepatah “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Artinya dalam proses belajar khususnya belajar matematika, siswa harus mengenal dulu apa itu matematika ? bagaimana proses matematika ? untuk apa itu matematika ?. Motivasi tersebut harus diberikan sehingga minat atau kemauan siswa untuk mempelajari matematika muncul, sehingga pada proses belajarnya mereka akan fokus dan dapat menerima dengan baik materi yang dipelajari.
Pendidikan matematika dapat diartikan sebagai proses perubahan baik kognitif, afektif, dan kognitif kearah kedewasaan sesuai dengan kebenaran logika.
Ada beberapa karakteristik matematika, antara lain :
1. Objek yang dipelajari abstrak.
Sebagian besar yang dipelajari dalam matematika adalah angka atau bilangan yang secara nyata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia.
2. Kebenaranya berdasarkan logika.
Kebenaran dalam matematika adalah kebenaran secara logika bukan empiris. Artinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. Contohnya nilai √-2 tidak dapat dibuktikan dengan kalkulator, tetapi secara logika ada jawabannya sehingga bilangan tersebut dinamakan bilangan imajiner (khayal).
3. Pembelajarannya secara bertingkat dan kontinu.
Pemberian atau penyajian materi matematika disesuaikan dengan tingkatan pendidikan dan dilakukan secara terus-menerus. Artinya dalam mempelajari matematika harus secara berulang melalui latihan-latihan soal.
4. Ada keterkaitan antara materi yang satu dengan yang lainnya.
Materi yang akan dipelajari harus memenuhi atau menguasai materi sebelumnya. Contohnya ketika akan mempelajari tentang volume atau isi suatu bangun ruang maka harus menguasai tentang materi luas dan keliling bidang datar.
5. Menggunakan bahasa simbol.
Dalam matematika penyampaian materi menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati dan dipahami secara umum. Misalnya penjumlahan menggunakan simbol “+” sehingga tidak terjadi dualisme jawaban.
6. Diaplikasikan dibidang ilmu lain.
Materi matematika banyak digunakan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain. Misalnya materi fungsi digunakan dalam ilmu ekonomi untuk mempelajari fungsi permintan dan fungsi penawaran.
Berdasarkan karakteristik tersebut maka matematika merupakan suatu ilmu yang penting dalam kehidupan bahkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini yang harus ditekankan kepada siswa sebelum mempelajari matematika dan dipahami oleh guru.
Logika sebagai matematika murni
Logika termasuk matematika murni karna matematika adalah logika yang tersistematika. Matematika adalah pendekatan logika kepada metode ilmu ukur yang menggunakan tanda-tanda atau simbol-simbol matematik (logika simbolik).
Selain materi himpunan, ada pembelajaran Matematika realistik yang membantu agar matematika jadi lebih akrab dengan kehidupan.
Materi matematika tentang Himpunan misalnya. Dengan mempelajari Himpunan, diharapkan kemampuan logika akan semakin terasah. Sebaliknya, untuk mempelajari Himpunan secara tidak langsung akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis.
Logis
Logika seperti apa yang perlu kita asah? berpikir logis yang bagaimana yang di kehidupan kita?
Logika sendiri berasal dari kata Yunani kuno logos yang artinya hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika juga sering disebut dengan logike episteme atau ilmu logika yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.
Dalam hidup, logika memiliki peran penting. Karena logika berkaitan dengan akal pikir. Banyak kegunaan logika antara lain:
1.     Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren
2.    Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif
3.    Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri
4.    Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis
5.    Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan
6.    Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian


Jadi logika matematika membantu agar matematika jadi lebih akrab dengan kehidupan.


Minggu, 23 Maret 2014

Bila

Bila ALLAH tak memberiku seseorang yang aku impikan
Semoga Dia menghadirkan seseseorang yang memimpikanku

Bila ALLAH tak memberiku seseorang yang aku rindukan
Semoga Dia menghadirkan seseorang yang merindukanku

Bila ALLAH tak memberiku
 seseorang yang aku dambakan
Semoga Dia memberiku seseorang yang mendambakanku

Bila ALLAH tak menyatukanku dengan seseorang yang aku cintai
Semoga Dia menghadirkan seseorang yang Mencintaiku

Sabtu, 15 Maret 2014

Kabut Asap

Udah lama ga buka blog... udah ganti taon pula sekarang.. #Hadeh..
Udah 3 bulan ni hujan ga mengguyur Riau.. Mana yang masih pake sumur pada kesulitan aer. ditambah lagi udara di Riau sekarang gak bagus-bagusnya. udah masuk level berbahaya. sekali lagi BERBAHAYA!!!. Catet.. Kemana-mana make masker. bahkan dalam ruangan pun make masker.
Lu tau apa penyebabnya? karena ulah tangan manusia yang ga bertanggung jawab. Membakar hutan semena-mena. Akibatnya, Riau dikepung oleh asap berbulan-bulan.

Semoga saja pemerintah bisa mengatasi masalah ini, dan menghukum para pelaku seberat-beratnya.. dan Doa gue saat ini "Ya Allah, Turunlah Rahmat Mu (hujan)" :-)