My Humz..
Sabtu, 29 September 2012
Jumat, 28 September 2012
: Kisah Uang Rp.1000 dan Rp.100.000 ::
Sama-sama
terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank
Indonesia.
Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.
Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.
Kemudian diantara kedua uang tersebut terjadilah percakapan,
Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000 "kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis?"
Dijawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis"
Lalu Rp.1000 bertanya balik pd Rp.100.000 "kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?"
Dijawabnya "karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal, di mall dan jg hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet"
Lalu Rp.1000 bertanya lagi
"pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"
Dijawablah oleh Rp.100.000
"belum pernah "
Rp.1000. pun berkata lagi
"ketahuilah,,walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap jum'at aku selalu mampir di Masjid-Masjid, Minggu Gereja-Gereja, Wihara, Klenteng, Pure dan ditangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan karena aku tidak dipandang manusia bukan karena nilai tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat."
Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.
###
Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda,
tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu.
Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong
Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.
Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.
Kemudian diantara kedua uang tersebut terjadilah percakapan,
Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000 "kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis?"
Dijawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis"
Lalu Rp.1000 bertanya balik pd Rp.100.000 "kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?"
Dijawabnya "karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal, di mall dan jg hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet"
Lalu Rp.1000 bertanya lagi
"pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"
Dijawablah oleh Rp.100.000
"belum pernah "
Rp.1000. pun berkata lagi
"ketahuilah,,walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap jum'at aku selalu mampir di Masjid-Masjid, Minggu Gereja-Gereja, Wihara, Klenteng, Pure dan ditangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan karena aku tidak dipandang manusia bukan karena nilai tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat."
Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.
###
Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda,
tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu.
Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong
Rabu, 05 September 2012
kata motivasi
1. Uang
pergi dan datang, tetapi pengetahuan, kehormatan, datang dan bertumbuh.
2. Kehilangan
adalah jalan cara terbaik untuk membuat kita ingat bersyukur kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala, namun jauh lebih baik bila kita senantiasa bersyukur
kepada Nya tidak hanya disebabkan oleh adanya proses kehilangan.
3. Satu kebohongan
kecil adalah bibit unggul yang dapat menumbuhkan kebohongan-kebohongan lainnya.
4. Mengambil hak
orang lain sama seperti meminum air laut, semakin diminum akan menjadi semakin
haus.
5. Bagi orang Sukses;
Bangkrut adalah uang kuliah, Krisis adalah peluang, Hinaan adalah motivasi.
6. Saat jauh di
perantauan orang merindukan rumah, saat di rumah orang hampir mati karena
bosan. Manusia sulit menghargai apa yang didekatnya.
7. Lihatlah ke atas
untuk belajar, lihatlah ke bawah untuk bersyukur, dan lihatlah sekelilingmu
untuk berhati-hati.
8. Malam bukan hanya
milik rasa letih, tapi juga milik rasa syukur atas kekuatan yang Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berikan untuk menjalani hari.
9. Kalah adalah
kesempatan untuk beristirahat dari kemenangan kecil demi untuk mempersiapkan
kemenangan yang jauh lebih besar lagi.
10. Satu fakta kecil
yang setiap orang harus mengetahuinya adalah bahwa masalah sangatlah takut
dengan senyuman.
11. Dalam sejarah
selalu saja ada seorang tokoh yang berhasil mengalahkan anggapan tentang
kemustahilan / ketidakmungkinan, pastikan saja orang itu adalah Anda!!
12. Saat beban berat
sedang berada dan bertumpu di pundakmu, jangan mengeluh karena pada saat itu
Allah Subhanahu Wa Ta'ala belum menyelesaikan rencana-Nya bagimu.
13. Tidak ada
untungnya disukai, tidak ada ruginya dicaci, selama kita melakukan yang terbaik
di jalan yang benar.
14. Lelah adalah efek
samping dari kerja keras, kepuasan dan prestasi adalah komplikasinya.
15. Melalui datangnya
kesulitan dan penderitaan yang menghampirinya, maka manusia diingatkan agar
senantiasa berkenan menengadahkan tangannya ke atas memohon kemudahan dan
kekuatan kepada Allah Azza Wa Jalla.
Tetap semangat . .
Langganan:
Postingan (Atom)